Pages

Sunday, November 23, 2014

PENULISAN RESUME



PENULISAN RESUME

Istilah resume atau daftar riwayat hidup bukanlah merupakan sesuatu hal yang baru, karena resume merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia kerja.
          Adapun tentang cara pembuatan resume adalah mempersiapkan resume, rencana pengorganisasian, dan masalah-masalah yang muncul dalam penulisan resume.
 A.    Persiapan Menulis Resume
Resume adalah daftar dokumen yang berisi kualifikasi dan jalur karier yang disusun secara teratur, rapi, dan menarik perhatian pembaca.
Melalui resume diharapkan pimpinan suatu organisasi/perusahaan sudah dapat mengetahui kemampuan kita, sebelum kita bertemu secara langsung  dengan kita. Oleh karena itu sebaiknya resume dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menarik perhatian pembaca.
Persiapan menulis resume mencakup :
1.     Mencari informasi penting
Dapat dilakukan dengan:
a.          Analisis diri (self analysis)
Analisis diri dapat membantu kita dalam mengenal diri sendiri secara lebih mendalam, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
b.          Analisis karier (career analysis)
Analisis karier juga perlu dilakukan dengan dibuat dan juga menjawab berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan karier yang akan kita pilih atau yang ada di masa mendatang.
c.          Analisis pekerjaan (job analysis)
Dalam menganalisis pekerjaan lakukanlah terhadap faktor-faktor yang berkaiatan dengan pekerjaan.
2.     Perencanaan Resume
Pada dasarnya tujuan kita membuat resume adalah agar kita dapat melakukan wawancara dengan tim dari organissi (perusahaan) yang kita lamar.
Dalam membuat resume sendiri ada 3 hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
a.     Tujuan karier
b.     Informasi pribadi
c.      Referensi
3.     Pembuatan Resume
Perlu diingat bahwa resume yang baik, menekankan pada kompabilitas kualifikasi kita dan prospektif persyaratan kerja. Secara umum persyaratan resume mencakup : nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi, informasi pribadi, dan referensi.
Pada bagian tujuan kerja harus terdapat pernyataan secara jelas apa tujuan pembuatan resume tersebut.
Hal-hal yang termasuk lnformasi pribadi (personal) antara lain : pendidikan, berbagai ketrampilan, hobi, penghargaan, keanggotaan asosiasi.
Pada bagian referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan baik mengenai kemampuan kita.

B.    Rencana pengorganisasian
Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dikelompokkan menjadi tiga jenis, antara lain:
a.            Resume kronologis (chronological resume)
Adalah cara pengorganisasian resume yang didasrkan pada kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya
b.            Resume fungsional (functional resume)
Adalah Resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi yang dapat dilakukan dengan baik
c.            Resume kombinasi (combination resume)
Adalah resume yang merupakan kombinasi antara kronologis dan fungsional. Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan 4 hal, yaitu: kerapian (neatness), sederhana (simplicity), akurat (accuracy), kejujuran (honesty)

C.    Masalah dalam Membuat Resume
Bebarapa masalah  yang timbul berkaitan dengan pembuatan resume, antara lain adalah:
a.            Resume dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan kemungkinan besar memasukkan data yang tidak tegas dan kemungkinan besar memasukkan data yang tidak relevan sehingga tidak akan mencapai sasaran.
b.            Resume ditulis terlalu singkat, sehingga tidak memberikan informasi/ data yang cukup bagi pembaca untuk melakukan penelaahan lebih dalam
c.            Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten, kurang memperhatikan tanda baca dan sejenisnya, sehingga isi resume sulit dimengerti
d.           Terlalu banyak menggunakan kalimat bersifat sederhana atau simpel
e.            Resume mengandung banyak kesalahan yang lenih hafal lagi kesalahan penyusunan kalimat
f.             Pelamar tidak dapat dapat menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan yang dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan apa yang diminati/diinginkan
g.            Pelamar menampakkan keyakinan yang berlenihan (overconfidence) sehingga pembaca ragu-ragu terhadap resme yang dibuat
h.            Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam resume. Sebagai contoh, ia menyatakan mampu mengaplikasikan berbagai program komputer, tetapi setelah diuji ternyata hasilnya sangat mengecewakan.

Sumber : http://sigit-rh.blogspot.com/2011/05/penulisan-surat-lamaran-kerja.html

No comments:

Post a Comment