E-COMMERCE
MAKALAH
WORLD
WIDE WEB (WWW)
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas
E-Commerce
Disusun
Oleh :
1. Dian
Fitriana (1233037)
2. Fransischa
Tiya H (1233039)
3. Cintya
Ayu Livia (1233043)
4. Ariati
Winda N (1233059)
5. Fifin
Widayati (1233060)
Dosen
:
RB. Iwan Noor Suhasto, SE
RB. Iwan Noor Suhasto, SE
POLITEKNIK
NEGERI MADIUN
PROGRAM
STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
2013
KATA
PENGANTAR
Syukur alhamdulilah ke
hadirat Allah SWT atas segala limpahan kekuatan-Nya sehingga dengan segala
keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran yang kami miliki, akhirnya makalah ini
bisa kami selesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini kami buat dengan
tujuan untuk memenuhi tugas E-Commerce. Dan lebih dari itu diharapkan mampu
menjadi bahan pertimbangan dalam keputusan penilaian sesuai dengan yang kami
harapkan.
Kami sadar bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan masukan sangatlah kami
harapkan demi semakin baiknya kwalitas. Tak lupa kami ucapkan terimakasih
banyak atas bantuan banyak pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini. Demikian
makalah ini kami buat, kurang lebihnya kamii mohon maaf.
Madiun,
14 Maret 2013
TIM Penyusun
i
DAFTAR
ISI
Kata pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I 1
1.1 Latar
beLakang 1
1.2 Rumusan
Masalah 1
1.3 Tujuan 1
Bab 2 2
2.1 Pengertian
World Wide Wbe (WWW) 2
2.2 Sejarah
WWW 4
2.3 Komponen
– Komponen WWW 5
2.4 Unsur
– Unsur WWW 5
2.5 Jenis
– Jenis WWW 7
2.6 Web
2.0 9
2.7 Sejarah
Web 2.0 11
BAB III
3.1 Kesimpulan 22
3.2 Saran 22
Daftar
Pustaka iii
ii
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kriteria utama website adalah adanya
isi yang bisa dibagi atau dikolaborasikan. Isi utama website adalah dari
pengunjung website, dan bukan dari pemilik/penyelenggara website.
Inovasi dalam dunia web semakin hari
kian mengalami perkembangan yang berarti, ini dibuktikan dengan adanya
Teknologi Web 2.0 yang dikembangkan sekitar tahun 2004. Walaupun sudah termasuk
lama kedengarannya oleh para praktisi web, namum sebagian besar mereka masih
bertanya-tanya tentang fungsi dan kegunaannya. Web 2.0 merupakan teknologi web
yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web.
Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan
tentunya AJAX.
Perkembangan web 2.0 lebih
menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di
dalam sebuah website. Dalam perkembangannya Web 2.0 diaplikasikan sebagai
bentuk penyajian halaman web yang bersifat sebagai program desktop pada umumnya
seperti Windows.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa
pengertian www ?
b. Bagaimana
sejarah www ?
c. Komponen
– komponen yang terdapat dalam www !
d. Apa
saja unsur - unsur dari www ?
e. Apa
saja jenis - jenis dari www ?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui
pengertian tentang www.
b. Mengetahui
sejarah awal mulanya www.
c. Mengetahui
komponen – komponen yang terdapatdalam www.
d. Mengetahui
unsur – unsur yang terdapat dalam www
e. Mengetahui
jenis – jenis dari www
1
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian World Wide Web (WWW)
WWW
merupakan kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu
sama lain dalam jaringan Internet. Informasi dalam Web mempunyai link yang
menghubungkan informasi yang satu dengan informasi yang lain dalam jaringa
Internet. Link ini berupa tanda khusus yang biasanya dinyatakan dengan teks
berwarna biru dan bertanda garis bawah/dalam bentuk icon maupun gambar yang
dikelilingi kotak. Untuk mengetahui apakah suatu teks/objek merupakan suatu
link, lihatlah perubahan pada petunjuk mouse. Jika petunjuk mouse berubah dari
bentuk panah menjadi gambar tangan yang sedang menunjuk, berarti teks/objek
tersebut merupakan suatu link yang menghubungkan Anda ke informasi lain dalam
WWW. Sistem yang dapat menghubungkan informasi melalui link di sebut Hypertext.
Dengan semakin berkembangnya WWW, istilah Hypertext kemudian berubah menjadi
Hypermedia, dimana link penghubung antar informasi bukan lagi berupa suatu
teks, tetapi bisa berupa suatu file multimedia, seperti gambar, suara/vidio.
Bekerja dengan Web mencakup bekerja dengan software Web Browse dan software Web
Serve. Keduanya bekerja seperti sistem client server dengan tugas sebagaai
berikut :
a. Web browser
sebagai client untuk menginterpretasikan dan melihat informasi Web.
b. Web server
sebagai server untuk menerima informasi yang diminta oleh browser. Untuk
mengakses Web, Anda memerlukan suatu program yang disebut Web Browser.
1.
Browser
Browser adalah suatu program yang
dirancang untuk mengambil informasi dari suatu server komputer pada jaringan
Internet. Informasi ini dikemas dalam page yang masing-masing memiliki beberapa
link yang menghubungkan Web page ke sumber informasi lain. Jika suatu link
diklik, browser akan melihat alamat dari tujuan link tersebut, kemudian mencari
di Web server. Jika menemukan alamat dari tujuan link, browser akan menampilkan
informasi yang ada. Jika tak menemukan alamat dari tujuan link, browser akan
memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat dari tujuan link tidak
dapat ditemukan. Ketika belum banyak komputer yang menggunakan program
Windows,browser dibuat dengan berbasiskan teks, sedangkan untuk menyatakan link
dapat dibuat barisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Software ini dibuat
untuk komputer yang menggunakan Unix. Setelah itu muncul browser Mosaic dari
NCSA (National Center Supercomputing Applications) yang berbasiskan grafik dan
mudah digunakan. Browser ini dipakai untuk komputer UNIX, NeXT, Windows dan
Macintosh.
2
Sekitar tahun 1994, muncullah
Netscape versi pertama menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser.
Sampai saat ini Netscape masih merupakan browser yang paling banyak digunakan
untuk melakukan navigasi di Web. Kemudian salah satu perguruan tinggi terkenal
di AS, yaitu MIT, membangunstandar bagi teknologi Web yang disebut World Wide
Web Consortium(W3C).Teknologi terakhir yang dikembangkan oleh Microsoft adalah
Internet Explorer 3.0 yang mendukung HTML 3.2.
2.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP merupakan protokol yang
menentukan Web browser dalam meminta/mengambil suatu dokumen, dan menentukan Web
server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh Web browser. Ini adalah
protokol standar
yang dipakai untuk mengakses dokumen HTML. HTTP digunakan untuk menjelajahi Web yang berhubungan dengan banyak protokol lain.
yang dipakai untuk mengakses dokumen HTML. HTTP digunakan untuk menjelajahi Web yang berhubungan dengan banyak protokol lain.
3.
URL (Uniform Resource Locator)
URL (Uniform Resource Locator)
adalah suatu alamat yang dipakai untuk menentukan lokasi informasi pada Web
server, karena alamat ini mengambil informasi yang diminta oleh browser. Format
umum dari suatu URL adalah:
protokol_transfer://nama_host/path/nama_file
protokol_transfer://nama_host/path/nama_file
Contoh: http://www.macromedia.com/shockzone/info/security.html Yaitu berisi protokol yang
digunakan, nama server dari komputer yang dicari, jalur dari informasi yang
dicari, nama file dari informasi yang dicari. DNS (Domain Name System) Untuk
mempermudah pengelolaan Web server dan Web browser pada komputer di Internet,
komputer di Internet menggunakan suatu format penamaan yang disebut Domain Name
System (DNS). DNS membagi domain menjadi beberapa tingkat yang merupakan
kelompok komputer yang terhubung ke Internet. Nama domain beserta jenis
organisasinya :
·
com à untuk
komersial
·
edu à untuk
pendidikan
·
net à untuk
provider internet
·
id à untuk
negara indonesia
·
gov à untuk
Lembaga Pemerintahan
·
int à untuk
Organisasi Ineternasional
·
mil à untuk
Organisasi Militer
·
org à untuk
Organisasi Umum
Web browser inilah yang
disebut-sebut sebagai gerbang internet dengan kemampuan untuk menangani WWW
(Web Wide World) dengan protokol HTTP (HyperText Transfer Protokol) yang
merupakan protokol internet yang favorit saat
ini selain FTP (File Transfer Protokol) dan POP2 sebuah protokol untuk email.
ini selain FTP (File Transfer Protokol) dan POP2 sebuah protokol untuk email.
3
2.2
Sejarah WWW
Sejarah Web bermula di
European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di
kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu
organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim
Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang
tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat
dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan
nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk
melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk
komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang
bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows.
Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National
Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc
Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem
X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam
beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama
maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic
lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc
Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri
dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini
menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini
Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari
Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang
dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar
bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya,
sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di
akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site.
Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an
juta pemakai diseluruh dunia.
4
2.3
Komponen – Komponen WWW
Web adalah sumber informasi dan data
yang dapat diakses oleh semua pengguna komputer yang terhubung internet dari
internet. Ada tiga komponen utama dalam sebuah web yaitu :
a. URL (Uniform
Resource Locator) adalah standard pengalamatan sebuah file atau informssi yang
ada di internet yang dirancang khusus untuk digunakan dengan browse WWW.
Seperti, Mozilla Fire Fox, Opera, Internet Explorer, dan browse lain
sebagainya.
b. HTTP (Hyper
Text Transfer Protocol) adalah salah satu protokol yang digunakan sebagai
bahasa komunikasi antar server. Protokol memiliki banyak jenis, berupa protocol
web, Telnet, News, Gopher atau FTP.
c. HTML (Hyper
Text Markup Language) adalah bahasa interpreter dan bukan bahasa pemrograman
seperti Pascal, C, Delphi atau Java yang harus dikompilasi dulu sebelum dapat
dieksekusi atau di jalankan . Browser yang digunakan untuk melihat dan
menampilkan halaman-halaman web antara lain : Netscape, Internet Explorer,
Mozilla Firefox, Opera, dan lain sebagainya, sesungguhnya adalah interpreter
yang menerjemahkan tag-tag yang diselipkan di dalam file ASCII berekstensi
.html (atau .htm) dan menampilkan tag yang ditemukan dilayar user atau pengguna
internet itu sendiri. Dengan HTML inilah kita dapat mendesain sebuah halaman
web yang bergambar, berwarna dan sebagainya sesuai dengan keinginan kita.
2.4
Unsur – Unsur WWW
Untuk membangun situs diperlukan
beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai
yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain :
a.
Domain Name
Domain name
atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet
yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain
name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia
internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah
http:// www.jilbab.com dapat juga tanpa www misalnya software.capoeng.net
(http://www.cakraweb.com )
Ada banyak macam nama domain yang
dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang
sering digunakan dan tersedia di internet :
5
1. Generic Domains (gTLDs)
Merupakan domain
name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain
ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi
berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
v .com :
merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan “commercial”.
v .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk
kebutuhan dunia pendidikan (education)
v .gov :
merupakan domain untuk pemerintah (government)
v .mil : merupakan domain untuk kebutuhan
angkatan bersenjata (military)
v .org : domain untuk organisasi atau lembaga
non profit (organization).
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain
yang berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga disebut second level
domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain-lain.
Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing negara. Di Indonesia,
domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada
akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, sch.id, dan web.id. Penggunaan dari
masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan penggunaannya,
antara lain :
v .co.id :
Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
v .ac.id : Untuk lembaga pendidikan
v .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintah
Republik Indonesia
v .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer
Republik Indonesia
v .or.id : Untuk segala macam organisasi yang
tidak termasuk dalam kategori “ac.id” “co.id”, “go.id”, “mil.id”, “net.id” dan
lain-lain.
v .war.net.id : untuk industri warung internet
di Indonesia
v .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
v .web.id : Ditujukan bagi badan usaha,
organisasi ataupun perseorangan yang melakukan
kegiatannya di World Wide Web. (http://www.geocities.com/roffl/domain_name.htm )
kegiatannya di World Wide Web. (http://www.geocities.com/roffl/domain_name.htm )
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).
6
b.
Hosting
Hosting
dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan
berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di
situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
c.
Scripts/Bahasa
Program
Adalah
bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs pada saat
diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya
sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat
situs makin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat
terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan.
d.
Design Web
Setelah
dilakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs
yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan
kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian
pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
e.
Publikasi
Keberadaan
situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat
atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari
besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut dengan publikasi atau promosi.
2.5
Jenis – Jenis dari WWW
Pengelompokan
website dapat kita bagi berdasarkan dua golongan besar, yaitu berdasarkan pada
sifatnya dan bahasa pemrograman yang digunakan. Walaupun demikian banyak juga
orang-orang yang mengelompokkan website berdasarkan penggolongan yang lain
seperti berdasarkan tujuan, pada teknologi yang menyusun di belakangnya, dll.
Pada artikel saya kali ini saya akan lebih lebih mengarah pada oenggolongan
yang umum dari website, karena bila mengarah pada tujuan dan teknologi yang
menyusunnya mungkin tidak cukup dibahas dalam satu artikel saja. Mengingat
egitu banyak motif yang melatarbelakangi seseorang untuk menciptakan web,
seperti personal web, portal web, government web, dll.. Begitu pula bila kita
membahas jenis-jenis teknologi yang berada di belakang sebuah web.
7
1.
Penggolongan
berdasarkan pada bahasa pemrograman:
a.
Client Side
Pada script client side
segala macam proses yang terjadi dilakukan pada sisi client. Atau, dengan kata
lain dilakukan pada browser. Hal termudah untuk memahami hal ini adalah, bila
kita melihat halaman sebuah website, lalu kita klik tombol view source dari browser
kita, maka kita bisa dengan mudahnya melihat semua script bahasa pemrograman
yang menyusun tampilan website tersebut. Ciri dari bahasa scripting ini (client
side) adalah:
• Lebih tertuju pada tampilan web
• Tidak membutuhkan server
• Tidak terhubung dengan DBMS
• Contoh: HTML, Javascript, CSS
• Lebih tertuju pada tampilan web
• Tidak membutuhkan server
• Tidak terhubung dengan DBMS
• Contoh: HTML, Javascript, CSS
b.
Server Side
Pada sisi server segala
mocem proses yang dilakukan pada sisi server, sehingga tidak bergantung pada
jenis web browser.Lalu script programnya tidak dapat kita lihat meskipun kita
klik option view source dari browser kita. Apabila pun ada orang yang iseng
untuk melihatnya, yang terlihat hanyalah tag-tag htmlnya saja. Sehingga kita
tidak perlu takut apabila script kita dibajak oleh orang lain. Ciri dari bahasa
Server side adalah:
• Lebih tertuju pada isi dari suatu web (content)
• Sangat membutuhkan server (oleh karenanya disebut server side).
• Terhubung dengan DBMS
• Contoh: PHP, ASP, JSP, dll.
• Lebih tertuju pada isi dari suatu web (content)
• Sangat membutuhkan server (oleh karenanya disebut server side).
• Terhubung dengan DBMS
• Contoh: PHP, ASP, JSP, dll.
2.
Penggolongan
berdasarkan pada sifatnya antara lain :
a.
Website Statis
Adalah salah satu
bentuk website yang memang dari pertama diciptakan tidak dimaksudkan untuk
dimaintanenace secara berkala. Begitu pula dengan updatenya. Updat dan
maintenance dilakukan secara manual dengan menggunakan software editor.
Perubahan atau update yang dilakukan otomatis harus pula merubah script HTML
yang terdahulu. Hal ini sangat merugikan bila kita ingin melakukan perubahan
pada isi yang ada. Karena kita pun harus mengganti tag html yang sudah kita
buat.
8
b.
Website Dynamis
Seperti namanya dinamis
artinya bisa berubah-ubah. Maksud berubah disini adalah bila kita ingin merubah
content dari web kita, tidak perlu lagi merombak ulang semua script html yang
sudah ada. Selain itu teknologi sekarang yang dinamakan Dynamic HTML
memungkinkan untuk secara interaktif dan realtime mengupdate web page. Agar
perubahannya dapat dilihat, halaman yang dirubah tidak perlu di refresh atau di
reload seperti bila kita melakukannya dengan html biasa yang bersifat
sessionless.
2.6
Web
2.0
Gegap
gempita web 2.0 mungkin sudah lewat, namun ada baiknya juga kita memahami satu
era dalam world wide web bernama web 2.0 yang tengah berjalan ini.
Web 2.0
adalah generasi/wajah baru dari world wide web: world wide web yang lebih partisipatif.
Istilah web
2.0 menjadi terkenal semenjak O’Reilly Media Web 2.0 Conference
di tahun 2004. Web 2.0 tidak merujuk kepada teknologi baru dalam
world wide web, meskipun web 2.0 memiliki kecenderungan tertentu dalam design
dan penggunaan teknik AJAX.
Secara historis,
web 2.0 adalah come back dari
bisnis web semenjak tragedi dotcom
bubble burst di tahun 2000. Sementara secara teknis, web 2.0 adalah satu
pengklasifikasian “wajah baru dari web” dimana karakteristik pertukaran data many-to-many terjadi.
Di era sebelum
web 2.0 (sebelum tahun 2000, ada juga mengklasifikasikannya sebagai web 1.0),
hanya mereka yang memiliki pengetahuan mengenai web (programming n design, or geek) atau para pemilik modal yang
mampu menghire programmer yang
mampu menyediakan konten (teks, gambar, musik) di web. Sehingga pertukaran data
yang terjadi adalah one-to-many
atau sedikit-ke-banyak.
Sederhananya,
web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian berevolusi menjadi lebih
dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang membuat ‘semua orang’ yang terhubung
ke web mampu menyediakan dan mendistribusikan konten (teks, grafis, dll) di
web. Website yang membuat orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya
(tidak perlu pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah
web 2.0: Blog, Photo Sharing (flickr), Video
Sharing (YouTube),
Presentation Sharing (Slideshare.net), Social
Networking (facebook, myspace, friendster, linkedIn, etc) dll.
9
Kemampuan
pengguna internet biasa untuk mendistribusikan konten telah merubah wajah web:
Bukan lagi web sebagai informasi dimana distribusi data terjadi antara
sedikit-ke-banyak, melainkan web sebagai platform di mana distribusi informasi
terjadi antara banyak-ke-banyak: many-to-many.
Dan inilah esensi dari web 2.0:
partisipasi. kolaborasi. many-to-many.
contoh spesifik dari web 2.0: Wikipedia, Flickr,
dll.
a. Pernak-Pernik
Web 2.0
Sementara esensi penting dari web
2.0 adalah partisipasi user, web 2.0 sebagai suatu era juga membawa berbagai
hal yang menjadi ciri khas dan klasifikasi spesifik web 2.0:
1. Folksonomy
(tagging), bukan taxonomy (category)
Tag Cloud adalah salah satu contoh
ini. Untuk lebih jelasnya anda bisa baca tulisan saya mengenai perbedaan tagging dan category disini.
2. Web sebagai
platform
Web menjadi platform dimana user
berinteraksi dan berpartisipasi. Inilah mengapa cloud computing seperti zoho dan google docs termasuk
Web 2.0
3. Memanfaatkan
kecerdasan kolektif
The
wisdom of crowd.
Partisipasi user dimanfaatkan untuk tujuan bersama. contoh dari poin ini:
Ranking artikel di digg (atau lintasberita pada versi indonesia), dan sistem
editing wikipedia.
4. Akhir dari
perputaran release software
Software terus di update sesuai
dengan kebutuhan user. Sekarang anda tahu mengapa label beta di gmail masih ada hingga detik ini kan?
5. Model
Pemrograman yang mudah untuk di kolaborasikan
Facebook dengan Facebook applicationnya, teknologi RSS Feed, Mashup site seperti housingmaps yang mengandalkan API Google Maps
dan data craiglist, dll.
6. Rich User
Experiences
Pengalaman penggunaan software yang
kaya (susah sekali menemukan padanan katanya. Ada usulan?). Thanks to AJAX,
teknik pemrograman kombinasi antara xhtml, css, DOM, XMLHttpRequest, XML yang
disatukan oleh JavaScript yang membuat antar muka web menjadi semakin
‘mendekati’ antarmuka desktop. NOTE: penggunaan teknik AJAX ini juga menjadi
salah satu ‘trend’ dalam berbagai aplikasi web 2.0. Hal ini dipicu oleh teknik
yang dilakukan Gmail.
Design. Ini bukan patokan utama sih,
namun penggunaan CSS dan webstandard menjadi ciri utama. Pada level yang sangat
ekstrim, bahkan berbagai aplikasi web 2.0 memiliki pola design yang seragam:
Font besar, glossy effect, warna cerah yang kontras, rounded corner, dll.
10
b. Ketidak
setujuan seputar Web 2.0
Tim Barners Lee, sang penemu world
wide web menyangkal eksistensi web 2.0 karena ‘aspek partisipasi’ yang
menjadi kata kunci web 2.0 memang sudah menjadi aspek world wide web itu
sendiri. Dan teknologi yang digunakan di web 2.0 juga memang teknologi world wide web. Jadi, Tim memandang
bahwa web 2.0 ya world wide web itu
sendiri.
c. 2.0 yang
lain
Konsep dasar web 2.0 yang merupakan
partisipasi membuat istilah 2.0 menjadi kata sifat yang memiliki makna
partisipasi. Dan sebagaimana istilah e- yang bermakna electronic yang dapat
melekat pada berbagai kata benda dan berfungsi sebagai kata keterangan (contoh:
e-store, e-mail, e-book, dll), begitupun juga istilah 2.0. Dari web 2.0, muncul
istilah politik 2.0, Business 2.0, Enterprise 2.0, Goverment 2.0, health 2.0,
bahkan porn 2.0.
2.7
Sejarah
Lahirnya Web 2.0
Lahir beberapa tahun lalu dari hasil
wacana antara O’Reilly dan MediaLive International, Web 2.0 makin hari makin
bergulir. Hanya dalam satu setengah tahun, lebih dari 9,5 juta halaman web
dicatat Google mengandung nama ini. Meski diterima banyak kalangan, tak sedikit
yang mencibir bahwa istilah ini cuma kerjaan orang tehnik yang sedang gandrung
dengan teknologi sehingga melahirkan kategorisasi yang bodoh dan tidak dipahami
publik. Perdebatan akan masih terus berlanjut.
Para pelaku bisnis internet memahami
bahwa tahun 2001 adalah tahun kelam dotcom. Saat itu memang sebagian besar
dotcom yang menghiasi pentas bisnis tiga tahun sebelumnya dan menjadi primadona
investasi dunia, tiba-tiba rontok, bertumbangan dan mati. Dotcom boom berubah
menjadi Dotcom crash atau dotcom doom. Banyak yang menangis, terutama para
investor.
Namun, di balik kehancuran itu
O’Reilly dan MediaLive International melihat bahwa masih ada dotcom yang lolos
dari masa kritis tsb. Setelah dianalisa, dotcom tersebut memiliki ciri yang
sama. Dan ciri-ciri itu tidak dimiliki oleh para mantan dotcomers. Apakah
kehancuran dotcomers lama dan lahirnya jenis dotcomer baru menandai lahirnya
generasi baru web? Begitulah pertanyaan Dale Doughterty. Mungkin pionir web dan
VP O’Reilly ini terinspirasi oleh proses seleksi alam Charles Darwin: begitu
ada generasi yang punah, akan muncul generasi baru yang lebih tangguh. Untuk
mempermudah kategorisasi, Doughterty menyebut generasi baru itu Web 2.0.
11
2.8 Pengertian Web 2.0
Web 2.0 adalah buzzword terbaru di
dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur-fitur baru yang muncul di dunia web
membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau aplikasi web yang
disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty dari
O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live
untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada
bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan konferensi
web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul istilah web
2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu memungkinkan
pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke
alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web 2.0 juga dalam melakukan
aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya
aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan
dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal tersebut
akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi
distribusi layanan.
Seperti diketahui sebelumnya terjadi
pergeseran dari Web 1,0 dengan Web 2.0 dapat dilihat sebagai hasil dari
perbaikan teknologi, yang termasuk adaptasi tersebut sebagai “broadband,
peningkatan browser, dan Ajax, naik ke Flash aplikasi dan platform pengembangan
wigetization massa, seperti Flickr dan YouTube”. Sekarang, selama Web 2.0,
penggunaan Web dapat berkarakter sebagai desentralisasi konten situs Web, yang
dihasilkan dari sekarang ‘bottom-up’, dengan banyak pengguna yang kontributor
produsen dan informasi, serta konsumen tradisional.
Sifat dari web 2.0 adalah read
write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi sosial di dunia maya sudah
menjadi kebutuhan, sehingga era Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri mencolok
yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web
untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0
hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr.
Jadi disini kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa. Era Web 2.0
tidak membutuhkan orang jenius yang hanya berkutat sendiri di ruang tertutup
atau laboratorium untuk membuat teknologi baru yang dipatenkan agar membuat
dirinya menjadi terkenal. Tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling
berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar
yang menghapuskan sifat-sifat individu. yang terpenting bukanlah klaim sebagai
Web 2.0, namun mampukah dampak perkembangan tersebut menjembatani pengguna
internet dengan kepentingan perusahaan, komunitas, atau pengguna Web 2.0.
12
Pengertian Web 2.0 yang mulanya
berpusat pada konsumen pembaca/pengakses secara personal berkembang dan mulai
berpusat pula pada pengguna korporat. Menurut Coach Wei (2006) Web 2.0 yang
berpusat pada konsumen ia sebut Consumer 2.0 berkembang menjadi Enterprise 2.0.
Aplikasi Web 2.0 yang awal perkembangannya didominasi untuk memampukan pembaca
berinteraksi dengan pembuat berita dan pembaca lainnya, dalam Enterprise 2.0
aplikasi tersebut digunakan untuk mendukung operasi perusahaan. Misalnya untuk
kegiatan iklan dengan adanya Google Adsense dan kegiatan humas dibantu adanya
blog korporat.
Teknologi Web 2.0 mulai dikembangkan
sekitar tahun 2004. Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan
teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut
merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan AJAX. HTML selalu
disandingkan dengan CSS untuk mempercantik tampilan web. JavaScript membuat
tampilan yang dinamis. XML digunakan untuk mendefinisikan format data. AJAX
adalah penggabungan dari JavaScript dan XML yang menekankan pada pengelolaan
konten.
Aplikasi web 2.0 disajikan pada
suatu web browser tidak memerlukan teknologi canggih dari sisi user, seerti MS
Words,MS Excell,FrontPages dll. Teknologi Web 2.0 merupakan fasilitas yang
gratis yang bisa digunakan tiap waktu. Masalah yang berkenaan dengan manajemen
file juga tidak terlalu susah, selain itu filenya bisa disimpan dan bisa
disharing oleh user lain, semacam napster (http://napster.com/). Salah satu teknologi web 2.0 ini
bisa dilihat pada aplikasi spreadsheet milik Google yang mengolah angka-angka
sepertihalnya MS Excel (http://spreadsheets.google.com).
Istilah “Web 2.0″ menjelaskan
perubahan tren dalam penggunaan World Wide Web dan teknologi web desain yang
bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, komunikasi, aman berbagi informasi,
kerjasama dan fungsi web. Web 2.0 telah mengarah ke konsep pengembangan dan
evolusi web dan budaya masyarakat host layanan, seperti situs jaringan sosial,
situs berbagi video, wiki, blog, dan folksonomies. Istilah menjadi terkemuka
setelah pertama O’Reilly Media Web 2.0 konferensi pada tahun 2004. Walaupun
istilah menyarankan sebuah versi baru dari World Wide Web, tidak lihat
pembaruan untuk setiap spesifikasi teknis, tetapi mengacu pada cara perangkat
lunak pengembang dan pengguna akhir memanfaatkan Web.
2.9 Beberapa pendapat tentang Web 2.0
·
Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan
sebagai berikut:
“Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”
“Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”
13
·
Terry Bali, di
3rd Edition Baru Media dijelaskan apa yang dia percaya untuk melukiskan
perbedaan antara Web 1.0 dan Web 2.0.
“pindah dari website ke blog pribadi dan situs blog agregasi, dari penerbitan untuk partisipasi, dari konten web sebagai hasil dari besar-up ke depan investasi yang sedang berlangsung dan proses interaktif, dan dari sistem manajemen konten untuk link berdasarkan tag (folksonomy)”
“pindah dari website ke blog pribadi dan situs blog agregasi, dari penerbitan untuk partisipasi, dari konten web sebagai hasil dari besar-up ke depan investasi yang sedang berlangsung dan proses interaktif, dan dari sistem manajemen konten untuk link berdasarkan tag (folksonomy)”
·
Tim Berners-Lee, penemu dari World Wide Web, telah
mempertanyakan apakah dapat menggunakan satu istilah yang berarti dalam cara
apapun, karena banyak dari komponen teknologi Web 2.0 sudah ada sejak awal hari
dari Web.
2.10
Definisi dan
Konsep Web 2.0
Web 2.0 encapsulates ide dari
proliferasi dari interconnectivity dan interaktifitas web-konten yang
disampaikan. Tim O’Reilly tentang Web 2.0 sebagai cara yang bisnis merangkul
kekuatan dari web dan menggunakannya sebagai platform. O’Reilly menganggap
bahwa Eric Schmidt ’s ringkasan slogan, tidak memerangi Internet, meliputi inti
Web 2.0 – membangun aplikasi dan layanan sekitar fitur unik dari Internet,
sebagaimana berlawanan dengan mengharapkan agar sesuai dengan Internet sebagai
platform ( efektif “memerangi Internet”).
Dalam membuka pembicaraan pertama
konferensi Web 2.0, O’Reilly dan John Battelle diringkas apa yang mereka
melihat sebagai tema dari Web 2.0. Mereka menyatakan bahwa web telah menjadi
platform, dengan software di atas tingkat satu perangkat, memanfaatkan kekuatan
“Ekor yang panjang,” dan dengan data sebagai motor penggerak. Menurut O’Reilly
dan Battelle, sebuah arsitektur partisipasi di mana pengguna dapat
berkontribusi konten situs web menciptakan jaringan efek. Web 2.0 teknologi cenderung
untuk mendorong inovasi dalam assembly dari sistem dan situs bersama-sama
dengan menariknya terdiri dari fitur didistribusikan, pengembang independen.
(Hal ini dapat dilihat sebagai semacam “open source” atau mungkin “Agile”
proses pembangunan, konsisten dengan tujuan yang tradisional siklus adopsi
perangkat lunak, dengan memberikan pengalaman yang disebut “beta
terus-menerus”.)
Meskipun sudah menjadi pembicaraan
sejak tahun 2004, Web 2.0 bukanlah kata yang umum bagi pengguna internet. Masih
banyak pengguna yang mempertanyakan maksud dan manfaat dari penggunaan Web 2.0,
terutama jika dibandingkan dengan web yang telah mereka kenal selama ini.
Ketika Web 2.0 disebut sebagai tahap
kedua dari perkembangan web yang telah ada saat ini, muncul kekhawatiran akan
tidak kompatibelnya versi web tersebut dengan program web browser yang dimiliki
pengguna. Padahal tidak ada satupun teknologi di sisi pengguna (client) yang
perlu di-upgrade untuk dapat mengakses web tersebut.
Perkembangan web 2.0 lebih
menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di
dalam sebuah website. Sebagian besar cara berpikir tersebut mengadaptasi
gabungan dari teknologi web yang telah ada saat ini.
14
Walaupun definisi mengenai Web 2.0
masih belum secara utuh diformulasikan
sampai hari ini, ada pihak yang mengatakan bahwa Web 2.0 lebih menekankan pada social network atau jalinan sosial antara penggunanya seperti yang telah kita lihat selama ini dalam dunia Blog. Dengan adanya RSS (adalah teknologi penyampai berita. Kepanjangan RSS : Really Simple Syndication) di dalam Blog, informasi-informasi di dalam sebuah Blog dimungkinkan dapat diadaptasi, dikoleksi, dan di-share untuk menjadi bagian dari Blog lainnya.
sampai hari ini, ada pihak yang mengatakan bahwa Web 2.0 lebih menekankan pada social network atau jalinan sosial antara penggunanya seperti yang telah kita lihat selama ini dalam dunia Blog. Dengan adanya RSS (adalah teknologi penyampai berita. Kepanjangan RSS : Really Simple Syndication) di dalam Blog, informasi-informasi di dalam sebuah Blog dimungkinkan dapat diadaptasi, dikoleksi, dan di-share untuk menjadi bagian dari Blog lainnya.
Namun O’Reilly dan MediaLive
International menekankan bahwa Web 2.0 merupakan sebuah platform bagi aplikasi.
Mereka mendeskripsikan hal ini sebagai sebuah software yang berjalan melalui
media internet dengan bantuan web browser dan tidak perlu diinstalasi terlebih
dahulu seperti software-software yang umumnya kita gunakan sehari-hari. Bahkan
konsep mengenai sistem operasi di dalam web juga masuk dalam definisi tersebut
di dalam konferensi Web 2.0 pada tahun 2005.
Web 2.0 teknologi mendorong ringan model bisnis diaktifkan oleh sindikasi konten dan layanan dan kemudahan memilih oleh-oleh yang mengadopsi ide inovatif.
Web 2.0 teknologi mendorong ringan model bisnis diaktifkan oleh sindikasi konten dan layanan dan kemudahan memilih oleh-oleh yang mengadopsi ide inovatif.
2.11
Karakteristik
Web 2.0
1. Web sebagai
platform
2. Data sebagai
pengendali utama
3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur
partisipasi
4. Inovasi
dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari
pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open
source”)
5. Model bisnis
yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6. Akhir dari
siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak.
7. Mudah untuk
digunakan dan diadopsi oleh user
8. Teknologi
yang dipakai adalah AJAX
2.12
Keuntungan
Web 2.0:
1. Mudah untuk memasukkan data atau mengambil data dari system
2. Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs
3. Berbasis web murni
2.13
Beberapa
keuntungan lain dalam Web 2.0
1. Dalam hal
user interface suatu situs web yang menggunakan teknologi flex (aplikasi rich
internet berbasis flash dari macromedia yang sekarang adobe), lazlo(platform
aplikasi flash open source) atau menggunakan ajax secara intensif seperti gmail
atau google map maka situs itu bisa dikatakan merupakan situs tipe web 2.0.
2. Lalu pemanfaatan tag untuk pengkategorian data
yang disubmit oleh user sendiri sehingga user lain dapat mencari atau
menemukannya menggunakan tag-tag juga merupakan salah satu karateristik jenis
web 2.0.
15
3. Desentralisasi
seperti Napster atau pun Bittorrent juga merupakan bagian dari teknologi web
2.0 karena tidak ada server terpusat yang melayani berbagai kebutuhan pengguna
tetapi mendayagunakan komputer jaringan pengguna yang ada di dalamnya.
4. Publikasi artikel, berita yang sebelumnya
didominasi situs resmi seperti cnn.com, news.com, atau detik.com, kompas.com
untuk Indonesia, sekarang sudah mulai disaingi oleh publikasi non resmi dari
perorangan atau lembaga yang tidak ada hubungannya dengan publikasi data media
seperti biasanya melalui blog sehingga kadangkala informasi dari blog bisa
lebih cepat atau lengkap. Aplikasi blog ini juga merupakan bagian dari web 2.0.
5. Dalam
aplikasi blog ini juga biasanya disediakan fasilitas sindikasi di mana kita
dapat menampilkan judul berita dari sumber lain sehingga kita dapat menampilkan
judul content dalam berbagai blog menggunakan aplikasi yang bisa membaca
sindikasi itu, baik lewat browser web maupun aplikasi desktop. Ketersediaan
sindikasi ini atau pemanfaatan sindikasi untuk menampilkan berita juga
merupakan bagian dari teknologi web 2.0.
6. Pemanfaatan
web service serta REST sebagai teknologi pendukung merupakan salah satu
karakteristik web 2.0 di mana kita dapat membangun aplikasi web tanpa menyediakan
atau membuat fungsi-fungsi pendukung aplikasi sendiri tetapi memanfaatkan
fungsi-fungsi aplikasi yang disediakan dari web lain melalui kedua teknologi
ini. Jadi misalkan anda ingin menyediakan search engine di situs Anda, maka
Anda bisa membuat aplikasi yang memanggil fungsi-fungsi layanan search dari
Google atau Yahoo menggunakan REST/Web Service sehingga seakan-akan aplikasi
Anda dapat menyediakan layanan ini tanpa membuat fungsi search sendiri.
7. Pemanfaatan
partisipasi user secara menyeluruh juga merupakan bagian karakteristik dari
teknologi web 2.0, contohnya adalah Wikipedia di mana content dari wikipedia
ini dibuat oleh banyak sekali pengunjung yang langsung dapat mengedit isi dari
wikipedia sehingga wikipedia menjadi ensiklopedia dinamis yang terus bertambah
isinya setiap saat sehingga dapat mengalahkan kelengkapan isi ensiklopedia
lain.
8. Ebay, Amazon
maupun Google juga merupakan situs-situs yang mempelopori web 2.0 di mana
mereka memanfaatkan respon user untuk content atau layanan yang mereka sediakan.
9. PageRank
dari Google memanfaatkan klik dari user pada hasil pencarian untuk memberikan
penilaian ketepatan hasil pencarian, Ebay memanfaatkan pengguna untuk layanan
jual beli melalui internet di mana penjual dapat dinilai oleh
pembeli-pembelinya secara online, sedangkan Amazon merupakan situs e-commere
yang memanfaatkan respons user untuk menghasilkan pencarian produk yang lebih
sesuai serta memberikan informasi produk apa adanya melalui fasilitas review.
a. Beberapa
pendapat tentang Web 2.0
b. Definisi dan
Konsep Web 2.0
c. Karakteristik
Web 2.0
d. Keuntungan
Web 2.0:
e. Beberapa
keuntungan lain dalam Web 2.0
16
2.14
Teknik yang
digunakan
1. Memanfaatkan
CSS (Cascade style to) untuk bahan isi dan presentasi
2. Falksonomi
(metoda penandaan content dimana dengan konsep ini dimunculkan kata-kata yang
berkaitan dengan content tersebut).
3. XML
4. Teknik
Aplikasi Internet
5. HTML dan valid XHTML (eXtensible HyperText
Markup Language).
6. Mendukung
posting ke Weblog-publishing tools
7. Wiki atau
forum software,dll
8. Microformat
9. MS ClickOnce
10. Teknik Rich
Application seperti Ajax
11. Java Web
Start
12. Flex/Lazlo/Flash
13. XUL
14. Syndikasi
data dengan RSS/Atom
15. Agregasi
dari RSS/Atom
16. URL yang
bersih dan berarti
17. Menggunakan
API REST (Representational State Transfer) atau XML Web Service
18. aspek jaringan social
19. Meskipun definisi Web 2.0 belum bisa
diformulasikan secara pasti, terdapat tujuh prinsip yang mendasari karakter Web
2.0. Karakter tersebut antara lain :
a) web sebagai
platform (Network as platform). Web 2.0 merupakan sebuah platform bagi
aplikasi. Web dijadikan sebagai tempat bekerja di manapun kita berada. Cukup
dengan membuka web browser, kita dapat mengerjakan tugas mengetik dokumen,
perhitungan keuangan, atau merancang presentasi melalui aplikasi-aplikasi yang
telah disediakan dan dapat dijalankan secara langsung melalui internet.
b) adanya
partisipasi dari pengguna (Harnessing Collective Intelligence) dalam
berkolaborasi pengetahuan. mengingatkan akan pemberian kepercayaan kepada
pengguna internet untuk dapat berpartisipasi dalam berbagi pengetahuan di Wikipedia,
sebuah ensiklopedia berbasis web yang disusun berdasarkan masukan-masukan
pengguna internet di seluruh dunia.
c) data menjadi
trademark-nya aplikasi (Data is the Next Intel Inside)
mengingatkan kita pada slogan “Intel Inside” yang telah melambungkan nama prosesor Intel di kalangan pengguna komputer. Trademark tersebut telah menjadi suatu garansi kepercayaan dari pengguna akan kemampuan komputer yang akan ataupun sudah dibelinya. Maksud yang sama juga diusung oleh karakteristik ketiga ini, di mana suplier data akan memberikan trademark yang akan digunakan oleh pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan kepada pengunjungnya. Sebagai contoh adalah “Nevteq Onboard” untuk data peta pada sistem navigasi GPS dan “Powered by Google” untuk dukungan Google Maps pada peta dunia berbasis web.
mengingatkan kita pada slogan “Intel Inside” yang telah melambungkan nama prosesor Intel di kalangan pengguna komputer. Trademark tersebut telah menjadi suatu garansi kepercayaan dari pengguna akan kemampuan komputer yang akan ataupun sudah dibelinya. Maksud yang sama juga diusung oleh karakteristik ketiga ini, di mana suplier data akan memberikan trademark yang akan digunakan oleh pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan kepada pengunjungnya. Sebagai contoh adalah “Nevteq Onboard” untuk data peta pada sistem navigasi GPS dan “Powered by Google” untuk dukungan Google Maps pada peta dunia berbasis web.
17
d) sebagai
akhir dari siklus peluncuran produk software (End of the Software Release
Cycle). mengilustrasikan bahwa setiap produsen software tidak lagi meluncurkan
produknya dalam bentuk fisik. Karena web menjadi platform, pengguna cukup
datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang ingin mereka gunakan. Hasil
dari pengembangan fitur di dalam software dapat langsung dirasakan oleh
pengguna. Software tidak lagi dijual sebagai produk namun berupa layanan (service).
Produsen yang memberikan pelayanan yang cepat dan bagus, akan menjadi pilihan
pengguna.
e) dukungan
pada pemrograman yang sederhana dan ide akan web service atau RSS (RSS &
XML Technology). Ketersediaan RSS akan menciptakan kemudahan untuk di-remix
oleh website lain dengan menggunakan tampilannya masing-masing dan dukungan
pemrograman yang sederhana.
f) software
tidak lagi terbatas pada perangkat tertentu. hal ini mempertegas posisi web
sebagai platform dimana setiap perangkat dapat mengaksesnya. Komputer tidak
lagi menjadi satu-satunya perangkat yang dapat menjalankan berbagai aplikasi di
internet. Setiap aplikasi harus didesain untuk dapat digunakan pada komputer
pribadi, perangkat genggam seperti ponsel dan PDA, ataupun server internet.
g) adanya kemajuan inovasi pada antar-muka
(interface) di sisi pengguna (Rich User Experiences). dukungan AJAX yang
menggabungkan HTML, CSS, Javascript, dan XML pada Yahoo!Mail Beta dan Gmail
membuat pengguna merasakan nilai lebih dari sekedar situs penyedia e-mail.
Kombinasi media komunikasi seperti Instant Messenger (IM) dan Voice over IP
(VoIP) akan semakin memperkuat karakter Web 2.0 di dalam situs tersebut.
h) Tim O’Reilly
sebagai orang yang memperkenalkan istilah Web 2.0 sebenarnya pun tidak
mengatakan bahwa Web 2.0 sama sekali berbeda. Ia mengakui bahwa Web 2.0
merupakan aplikasi berbasis web yang diperkaya oleh serangkaian aplikasi lain.
Dalam artikelnya yang bersejarah dan banyak dikutip untuk menjelaskan Web 2.0,
ia menekankan tentang perubahan paradigma dalam menggunakan aplikasi web,
yaitu:
1. Arsitektur
yang memampukan partisipasi. Sebelumnya konten web hanya menayangkan tanpa
diikuti aplikasi yang memungkinkan pembaca secara langsung menanggapi dan
menayangkan tanggapannya. Demikian pula halaman Web 1.0 tidak mengijinkan pembaca
secara langsung menayangkan konten mereka sendiri.
2. Mengumpulkan
kekayaan intelektual bersama. Pembaca yang menanggapi artikel dan menyumbangkan
artikel tanpa harus tahu pemrograman HTML menjadikan semakin banyaknya konten
yang bermanfaat jika dikumpulkan. Google, Yahoo, Flickr, Youtube, dan Wikipedia
merupakan perusahaan-perusahaan yang awalnya kecil menjadi sangat besar dari
mengumpulkan konten yang ada di internet.
18
3. Pengaruh
jaringan menjadikan konten suatu web yang mulanya sedikit menjadi berlipat
ganda dalam waktu singkat. Ketika seseorang menayangkan artikel atau kontennya
dan ditanggapi oleh orang lain yang juga mengakses konten, maka semakin banyak
lalulintas pengakses. Hal itu terutama terjadi pada jaringan sosial seperti
Facebook, Friendster, dan MySpace.
i)
O’Reilly memberikan contoh produk atau perusahaan yang
mewujudkan prinsip-prinsip ini dalam keterangan dari empat tingkatan dalam
hirarki dari situs Web 2.0:
1. Tingkat-3
aplikasi, yang paling “Web 2.0″ berorientasi, hanya ada di Internet, deriving
mereka efektivitas dari koneksi antar manusia dan jaringan dari efek yang
mungkin membuat Web 2.0, dan efektivitas yang tumbuh di dalam proporsi sebagai
orang membuat lebih menggunakannya. O’Reilly gave eBay , Craigslist , Wikipedia
, del.icio.us , Skype , dodgeball , and AdSense as examples. O’Reilly
memberikan eBay, Craigslist, Wikipedia, del.icio.us, Skype, dodgeball, dan
AdSense sebagai contoh.
2. Tingkat-2 aplikasi dapat beroperasi offline
tetapi mendapatkan keuntungan dari sistem online. O’Reilly dikutip Flickr, yang
manfaat dari berbagi foto-database dan dari masyarakat-tag database yang
dihasilkan.
3. Tingkat-1
aplikasi beroperasi offline tetapi mendapatkan fitur-line. O’Reilly menunjuk ke
Writely (sekarang Google Docs & Spreadsheets) dan the killers, panik
(karena musik-toko porsi).
4. Tingkat
0-aplikasi juga bekerja secara offline sebagai line. O’Reilly memberikan contoh
MapQuest, Yahoo! Lokal, dan Google Maps (pemetaan-aplikasi yang menggunakan
kontribusi dari pengguna untuk keuntungan dapat peringkat sebagai “tingkat 2″).
Non-web aplikasi seperti email, pesan instan-klien, dan telepon di atas jatuh di luar hirarki.
Non-web aplikasi seperti email, pesan instan-klien, dan telepon di atas jatuh di luar hirarki.
2.15
MS Word
berbasis Web
Kita dapat menjalankan program
pengolah kata seperti Microsoft Word, serta
mengubah dokumen dengan hanya mengunjungi situs yang menyediakan program tersebut. Karena program tersebut dapat dijalankan melalui web browser, tidak perlu melakukan instalasi program apapun di dalam komputer.
mengubah dokumen dengan hanya mengunjungi situs yang menyediakan program tersebut. Karena program tersebut dapat dijalankan melalui web browser, tidak perlu melakukan instalasi program apapun di dalam komputer.
Beberapa praktisi internet telah
mengenal kemampuan tersebut dalam AJAX
(Asynchronous Javascript and XML), yang menggabungkan teknologi HTML, CSS, Javascript, dan XML dalam menciptakan aplikasi website yang dinamis. Contoh aplikasi tersebut dapat dilihat pada Google yang menyediakan program sejenis Microsoft Excel melalui situsnya di http://spreadsheets.google.com. Melalui aplikasi di dalam situs tersebut, kita dapat membuka dan mengolah dokumen spreadsheet yang dimiliki. Bahkan dokumen tersebut dapat di-sharing ke beberapa rekan di internet.
(Asynchronous Javascript and XML), yang menggabungkan teknologi HTML, CSS, Javascript, dan XML dalam menciptakan aplikasi website yang dinamis. Contoh aplikasi tersebut dapat dilihat pada Google yang menyediakan program sejenis Microsoft Excel melalui situsnya di http://spreadsheets.google.com. Melalui aplikasi di dalam situs tersebut, kita dapat membuka dan mengolah dokumen spreadsheet yang dimiliki. Bahkan dokumen tersebut dapat di-sharing ke beberapa rekan di internet.
19
Dengan adanya fasilitas penyimpanan,
pengguna tidak lagi membutuhkan media penyimpanan konvensional seperti disket
atau flash disk. Pengolahan data dan penyimpanan dokumen, bahkan sharing
dokumen, dapat dilakukan hanya dalam satu jendela web browser.
2.16
Partisipasi
Pengguna
Web 2.0 akan melibatkan pengguna
dalam membangun konten. Contoh sederhana ketika kita membuka Google dan
mengetikkan kata kunci kemudian klik tombol cari. Puluhan, ratusan bahkan
ribuan halaman yang setiap halamannya berisi sepuluh link ke alamat website
lain yang mengandung kata kunci yang kita cari. Yang jadi pertanyaan, siapakah
yang menulis berpuluh-puluh halaman berisi link2 tersebut?? Yang menuliskan
adalah pengguna lain. Bukan webmaster google. Google hanya menampilkannya.
Contoh lainnya adalah Friendster. Developer Friendster hanya menyediakan
halaman kosong yang berisi form untuk diisi penggunanya sebagaimana google.
Seluruh konten Friendster dibangun oleh pengguna masing-masing. Adanya
partisipasi dari pengguna inilah yang membedakan antara web 1.0 dengan web 2.0.
Selain aplikasi serac engine Google dan Social Networking Friendster,
partisipasi pengguna dapat ditemukan dalam blog yang aktif menampilkan RSS dari
blog lain.
2.17
Web
Application
Pada perkembangan selanjutnya, web
application tidak hanya berhenti pada sisi server yang hanya melibatkan
pengguna untuk memasukkan data ke dalam form, mengeksekusnya di server,
kemudian mengirimkan kembali ke client dalam format HTML. Saat ini, pengembang
web application telah membuat aplikasi yang dapat berjalan dan dieksekusi di
komputer client, yang kita kenal dengan istilah Rich Internet Application
(RIA). RIA adalah web application yang memiliki fitur dan fungsionalitas yang
sama dengan aplikasi desktop biasa. Aplikasi ini diakses melalui web browser,
data-data yang dikerjakan tersimpan di server. Contoh web application ini
adalah http://docs.google.com atau http://spreadsheets.google.com.
Dengannya, kita tidak perlu
menginstal MS Word atau MS Excel untuk mengedit naskah ketikan atau hitungan.
Untuk memasukinya tentunya dibutuhkan account google. Konsekuensi dari
penggunaan web application ini harus memiliki bandwith yang besar untuk mendownload
aplikasi.
2.18
Teknologi
Sekilas
Yang kadang-kadang rumit dan terus
berkembang dari infrastruktur teknologi Web 2.0 termasuk server-perangkat
lunak, konten-sindikasi, pesan-protokol, standar-berorientasi browser dengan
plugins dan ekstensi, dan berbagai aplikasi-klien. Berbobot, belum melengkapi
pendekatan tersebut unsur menyediakan situs Web 2.0 dengan
informasi-penyimpanan, penciptaan, diseminasi dan tantangan dan kemampuan yang
luar apa yang diharapkan masyarakat sebelumnya dalam lingkungan yang disebut
“Web 1.0″.
20
Web 2.0 website biasanya mencakup
beberapa fitur berikut / teknik yang Andrew McAfee SLATES akronim yang
digunakan untuk merujuk kepada mereka:
1. Cari:
kemudahan untuk menemukan informasi melalui pencarian kata kunci yang membuat
platform berharga.
2. Link:
panduan penting untuk potongan-potongan informasi. The best pages are the most
frequently linked to. Halaman yang terbaik adalah yang paling sering terkait
dengan.
3. Authoring:
kemampuan untuk membuat terus memperbarui konten melalui satu platform yang
berpindah dari penciptaan beberapa menjadi terus diperbarui, saling bekerja.
Dalam wiki, konten adalah berulang dalam arti bahwa masyarakat dan membatalkan
langkah kerja masing-masing. Dalam blog, konten adalah kumulatif yang di
posting dan komentar-komentar dari individu diakumulasi dari waktu ke waktu.
4. Tags:
kategorisasi konten dengan membuat tag yang sederhana, satu-kata keterangan
untuk memudahkan pencarian dan menghindari kaku, kategori pra-dibuat.
5. Ekstensi:
otomatisasi beberapa tugas dan pola yang cocok dengan menggunakan algoritma
misalnya amazon.com rekomendasi.
6. Sinyal:
penggunaan RSS (Really Simple Syndication) teknologi untuk memberitahukan
pengguna dengan perubahan apapun dari konten dengan mengirim e-mail kepada
mereka.
21
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
WWW merupakan
kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain
dalam jaringan Internet. WWW bermula di European Laboratory for Particle
Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan
Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18
negara di Eropa. Ada tiga
komponen utama dalam sebuah WWW
yaitu URL, HTTP, HTML. Unsur-unsur pembentuk WWW
antara lain Domain Name, Hosting, Bahasa Program, Design WWW, Publikasi. Jenis-jenis WWW berdasarkan
bahasa pemrograman yaitu Client Side dan Server Side, sedangkan berdasarkan pada sifatnya yaitu webside statis dan webside dinamis.
3.2 Saran
Mengingat latar belakang pendidikan
kita sebagai mahasiswa program studi komputerisasi akuntansi yang berhubungan
langsung dengan komputer mau tidak mau menuntut kita mengikuti perkembangan
internet maka sebaiknya kita lebih sering menggunakan WWW dalam internet
terutama di bidang teknologi komputer dan akuntansi.
22
DAFTAR PUSTAKA
iii
لیمون وردپرس
ReplyDeleteWow, awesome blog layout! How lonng have you been blogging for?
ReplyDeleteyou make blogging look easy. Thhe ovdrall loopk off your site
is great, as well as the content!
طی تحقیقات به عمل آمده دستگاه های گرمایش تابشی بهترین گزینه
ReplyDeleteبرای گرمایش محیط هایی با فضای بزرگ است.
علت این موضوع مصرف انرژی بسیار کمتر نسبت به گزینههای مشابه، میزان تولید آلاینده کم تر و راندمان بسیار بالا نسبت به
میزان مصرف انرژی ای است که از خود نشان میدهند
و از همه مهمتر، هزینه تعمیر و نگهداری
پایین و عمر مفید بالا، استفاده از این سیستم
ها را برای مصرف کننده بسیار جذاب کرده است.
این محصولات با عناوینی مانند؛ بخاری تابشی ، بخاری صنعتی و
هیتر تابشی نیز شناخته میشوند، اما
مشهورترین عنوان برای این گروه
از محصولات همان " گرماتاب " است.
گرماتاب برند ثبت شده شرکت ایران مشعل
است. سامانه های گرمایش تابشی گرماتاب
در سال 1379 به همت شرکت ایران مشعل و با بکار گیری جوانان
و متخصصین تحصیل کرده و کارآزموده این شرکت
به بازار عرضه شد.
با توجه به تجربه درخشان شرکت
در زمینه اجرای موتور خانه های بزرگ حرارت مرکزی و گرمایش سالن های بزرگ و مشاهده عدم کارائی مطلوب و اتلاف زیاد انرژی با روش های مذکور، شرکت با نگاهی پرسشگر و جستجو طلب و با عنایت الطاف خاص الهی موفق گردید برای اولین بار در ایران، یکی از بزرگ
ترین خلاء های موجود در سیستم های
گرمایش برای اماکن بزرگ را با وارد کردن سیستم گرمایش تابشی
گرماتاب به بازار (با همکاری شرکت AMBIRAD انگلستان) برای همیشه حل نماید.
اگر بخواهیم مهمترین موارد استفاده از محصولات "گرماتاب" را نام ببریم، میتوانیم به تأمین گرمایش فضای باز، گرمایش رستوران، گرمایش
تراس منزل و ویلا، گرمایش تعمیرگاه خودرو،
گرمایش سالن های ورزشی، گرمایش گلخانه، گرمایش مرغداری، گرمایش سالن صنعتی و مواردی از این دست، اشاره کنیم.
امروز ایران مشعل این افتخار را دارد
که طی 20 سال عرضه " گرماتاب" در ایران، موفق به فروش بیش از 50000 دستگاه در صنایع مختلف
گردیده و همواره انتخاب اول مشتریان است
و به عنوان بزرگترین تولید کننده و
عرضه کننده سیستم های گرمایش
تابشی در ایران، به فعالیت خود با امید و قدرت ادامه
میدهد.
ایران مشعل و گرماتاب به هیچ عنوان
کیفیت را فدای قیمت نکرده و به همین دلیل بالاترین دوره گارانتی این
محصولات را در بازار ایران داراست.
5 سال گارانتی فن و مشعل، 10 سال گارانتی
لوله های تابشی و 15 سال خدمات پس
از فروش، تضمین ادعای گرماتاب
و ایران مشعل برای ارائه بالاترین
کیفیت محصول در بین دیگر رقباست.
در راستای حمایت از کالای با کیفیت ایرانی و نظر
به ایجاد شرایط آسان خرید برای
مشتریان محترم، شرکت ایران مشعل اقدام
به برگزاری کمپین سراسری فروش ویژه با عنوان "فکر زمستونت باش" نموده است.
در زمان برگزاری کمپین، شرایط آسان خرید با کمترین پیش پرداخت به
همراه تسهیلات بلند مدت بدون بهره برای مشتریان گرامی
فراهم است.
" گرماتاب" فقط با ضمانت طلایی ایران مشعل